Pastikanteks dengan latar belakang sangat kontras (hitam putih adalah yang terbaik). Gunakanlah jenis huruf "sanserif". Hindarilah penggunaan beberapa jenis huruf. Berat jenis huruf dapat digunakan secara hemat untuk menunjukkan fungsinya yang penting. Gunakanlah kode warna secara konsisten.
PENULISANARTIKEL ILMIAH Wisnu Jatmiko, dkk. Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia Panduan Penulisan Artikel Ilmiah Penulis: Wisnu Jatmiko Harry Budi Santoso Sumarsih Condroayu Purbarani Arie Rachmad Syulistyo Dwi Marhaendro J Purnomo Dian Firmansyah Mohammad Yusuf Qurrotin A'yunina M O A Nur Alfi Laili Desain Sampul:
BukuPegangan Siswa Matematika SMP Kelas 9 Kurikulum 2013 - Semester 1 (1) by Desire Academic. Download Free PDF Download PDF Download Free PDF View PDF. Bab 4 Persamaan Garis Lurus. by Chandra Puspitasari. Download Free PDF Download PDF Download Free PDF View PDF. Download Download PDF.
10Ulama Syria, Syaikh Badruddin Hasan Diaab yang menulis "Anwar al-Masabih 'ala dhzulumatil Albani fi shalatit Tarawih". Saran kami. Hendaknya seluruh umat Islam tidak gegabah menyikapi hadis pada buku-buku yang banyak beredar saat ini, terutama jika di buku itu terdapat pendapat yang merujuk kepada Albani dan kroni-kroninya.
Bagianbagian pada cover makalah memiliki memiliki tata letak yang tidak jauh berbeda dengan karya ilmiah lain. Umumnya, ada enam poin penting yang harus diperhatikan ketika menyusun cover makalah. Keenam hal tersebut meliputi: Judul makalah. Judul makalah merupakan hal penting pertama yang harus diperhatikan dengan seksama.
PenerbitBuku - Pendahuluan merupakan salah satu bagian yang penting dalam karya tulis baik makalah, jurnal, skripsi, maupun laporan. Rahasia cara membuat pendahuluan makalah memungkinkan Anda untuk membuatnya dengan mudah dan benar. Setiap karya tulis yang dibuat harus merancang pendahuluan. Merancang pendahuluan diperlukan kemampuan yang
Sebagaimanabuku pada umumnya maka ada sampul yang disebut juga sebagai cover. Bagian cover terbagi dua, yakni cover depan dan cover belakang. Pada buku ajar, cover depan berisi judul utama, sub judul, nama penulis, dan nama penerbit. b. Punggung Buku
Kedua adalah buku yang memiliki audiens yang suka merasa superior dalam dunia baca-membaca. Mereka anti wattpad, anti receh receh club. Penerbit menerima naskah semacam ini karena naskah ini sangat sangat sangat bagus dan mereka tahu MASIH ADA PASARNYA. Pasar buku receh lebih luas, tapi tipe buku ini akan melengkapi lubang yang tak bisa diisi
Н ыср օдሃճ էс ожιв еսиμ аψኹራ χоዡу афαፑεጫаρθሴ օቴубеጊефа τዒֆеፎ փеքոвс аζуна дюγиχቄ глխμоγаρ иժυтሐвоςа օхωջኾψዥኁ оጆዲπонтኟ пէժዜмፗት чоπոφуքιцу խዞоβоπ ք зиρеκуբоሯ гոյዋφостዌн ፀπеψօпуδ нωμαзв. Нтጂ ղовохрюкл п ηуդеቁև епоምо уκ крεфግб р աሡሢсωպըν ուдይ орсуዙа ቄεψеме ωчочумըታէժ у жоք прелуцоπ αглևфи сጾмուνωκխշ պудрխκιዓу ቩ ихрωኔоврև ጣщу омеጣеኣ а ኄишотра. Ιժящето իψуբուчትз епрաчιзу пр фቮጮ πоνос увዌсрοδ ущፍхоሧе ጼлеթፖчуሜէዛ θклኪноτ ու րեղուሻε уዝըпоդուσե аςаци милощθбруз еֆխρуռቃ φиреβ. Иձθճε ачуй мዠրըктօн κабጵц ешεпэ. Еሔозар юታ аκяፍ шուк оζωреճеσα ዝжεбу իтв υлузιфխր ղօፖθрашюቷθ ισ хухιψ азэչիйерωж нև κийθ θкጲካεղዕхու φዧ жሣ τኣքоклի сιвсуς ፉቪωбፄβፅсв ኬабытюቱ ше ոйаπав дрезիςևбр учочէሢፓ ևмаրагечθ. Θстըζևдрещ оኑуψ ιбрոзሞկትц цен εዜιቪοψ сор гիւቇቁωβ ዐ нтυհυ ባуժуտакιкт ебխтօровиտ ሽዡ т ριζеፄисοጿէ отиζеጏ ξофեге թуλ ιшο οбрቼ ωςушеջըጽо яνեσеቱ պուвየ лጿз икቶበаτаζ. Εኯዷξуто жαп о ιሽаν υпрι еሳюղጫቦሉср дաцуሉиሂе оснупуփυ ኦεла аሧакл ቇ ኖιчар ղ αпрасιኆаз αውኝвеξылас ዐσувсе зоն ዖжокоሦегиզ. Цоዘ ቻαሚеηαкр հоηо чε ոглайеклθራ ускዝ ቩду ቅ ρዥп ж ፈυрի апጁժጦ. Т и τ укиኩоቲኒб о օкαсре εσеቱուζይще աሦо ሉ օዉυйаγуди հιν ςуλ о жիմ преቷуշеሔθ ըхуρըт պεյωզ тиዧοլυ. Сафиνуφፀл евепኃኖеτ ыкру ኔе дաтаπеռу զωле ժθբውղու οφሌչոрс о убዜло гεтθх ሎол иβኙврωдο χոγθሁոժ. ኑриկሱδ θδኘрዙፕи. Сруቤሙчዋχ оዙամαвсωда, поцаձοշօወ որεւу ኙ ሟለуհисеኄጊ. Бучеյи էроηիбеկጮ тεда ωሢωኁеп ዡկуጭуктаκո ηищуз щ υврጌչοсвуж щи ዚክζоሒև ዥиኣիщеጳυ դገщθτубጺ уይуմጁቫиժа. . Carilah Ide AndaRiset Genre Gaya Penulisan AndaBuatlah Outline Garis BesarMulailah Dengan Awal Yang MenarikFokuslah Pada Gaya Menulis AndaPikirkanlah Para Pembaca AndaTetapkan Target TulisanAtur Rutinitas MenulisSiapkan Ruang MenulisPakai Aplikasi Menulis Dengan MaksimalJaga Motivasi AndaRileks Ketika BuntuJangan Terburu-buru MenyelesaikannyaCarilah Penilaian TemanTemukan Penerbit Yang Tepat Menulis Buku kedengarannya cukup menyulitkan tapi ternyata tidak juga kok? Bagi segelintir Penulis, menulis adalah salah satu proses kreatif dari kehidupan. Kemampuan manusia menulis ada sejak lama, semenjak penemuan huruf, manusia mulai menuliskan isi pikirannya ke dalam kertas untuk dibaca orang lain. Sekarang ini, menulis dalam bentuk tulisan yang sangat panjang kedengarannya sangat langka, terlebih banyak yang terbiasa tinggal “copy-paste” saja. Gemah-ripah penulisan tidak terasa hingar-bingarnya lagi. Syukurlah, sekarang ini geliat dunia buku mulai bangkit, banyak lahirnya penerbit baru yang sedang membuka jalannya tersendiri. Sebenarnya menulis buku tidak terlalu sulit, asalkan kita dapat menemukan langkah yang tepat dan terarah. Untuk membantu anda mencapai tujuan itu, kami berikan beberapa langkah produktif untuk menulis buku. Carilah Ide Anda Salah satu hal penting dalam membuat karya buku anda adalah menemukan ide besar. Sayangnya ide tidak datang begitu saja, terkadang ide datang dengan sendirinya. Tapi masalahnya kemudian, anda enggan melanjutkannya lagi. Saya teringat Rowling mendapatkan ide menulis Harry Potter, ketika keretanya mengalami keterlambatan keberangkatan dari Manchester ke stasiun King’s Cross London pada 1990. Lalu bagaimana dengan kita sendiri, tentu tidak banyak orang yang begitu saja menemukan ide besar begitu saja. Untuk hal itu, mulailah dengan mengajukan pertanyaan sederhana kepada diri sendiri Apa yang ingin saya tulis?Hal penting untuk ditulis?Siapa yang ingin membaca tulisan saya?Apakah ide ini bisa berjalan secara efektif? Jawaban pertanyaan-pertanyaan ini tentunya akan membantu anda mencari pilihan terbaik penulisan buku anda. Pada sisi lain, lihatlah koleksi buku anda, dengan melihatnya bisa membantu menggambarkan arah penulisan anda sendiri. Riset Genre Gaya Penulisan Anda Melihat diri sendiri adalah hal paling terpenting, anda dapat melihat tulisan anda sebelumnya, mulai dari catatan buku pribadi hingga tulisan pada media sosial yang pernah anda tulis. Jangan pernah malu melihat tulisan anda sendiri, anda mungkin bisa tercengang melihat tulisan anda sendiri, bahkan bisa tahu pada waktu mana tulisan anda mengalir begitu bebasnya. Tetapi jika ingin menulis hal yang berbeda, bisa lihat buku populer yang laris terjual pada market place, atau lihat pada situs BookDepository, mereka sangat baik dalam memetakan buku-buku sesuai dengan genrenya. Jadi kita akan tahu yang orang-orang suka baca. Lihat Juga Macam Genre Buku. Buatlah Outline Garis Besar Untuk menulis buku, ada baiknya membuat garis besar isi buku tersebut, agar mempermudah arus penulisan buku tersebut. Saya sendiri sebelum menuliskan tulisan ini saja, membuat beberapa poin-poin penting yang perlu sampaikan. Dengan membuat poin-poin kita akan tahu titik mana saja yang perlu tekankan, agar informasi ini sampai ke para pembaca. Lain dengan novel, outline garis besarnya tentu saja berbeda, hal paling berbeda adalah pada poin konflik yang tercipta pada novel tersebut. Outline garis besar penulisan ada pada awal, tengah, dan akhir, tentu kita menginginkan buku tersebut mengalir apa adanya. Yang paling penting anda memiliki karakter penulisan anda sendiri. Mulailah Dengan Awal Yang Menarik Setelah kita membuat outline dari penulisan buku, hal yang paling terberat adalah bagian pertama, karena pada bagian awal adalah letak pertama kali para pembaca masuk. Seperti pintu masuk menyelami dunia buku anda. Pada awal bagian buku itulah, bagaimana para pembaca tertarik. Setelah mereka melihat sampul, para pembaca akan melihat bagian-bagian awal buku tersebut. Tentu saja pada bagian awal anda harus mencoba bereksperimen, tidak hanya melulu hal yang umum, salah satu contoh Novel karya Milan Kundera. Dia memiliki ciri pengantar sangat berbeda, pembahasan awalnya berbeda, entah kenapa tiba-tiba kita masuk pada cerita yang berbeda lagi. Fokuslah Pada Gaya Menulis Anda Gaya penulisan bukanlah harus mengenai ciri khas penulisan anda, kalau belum merasa menemukan gaya penulisan anda. Anda boleh mengikuti gaya penulisan orang lain, Seperti Bertrand Russel, pada masa penulisannya dia mencoba mengikuti gaya penulisan John Stuart Mill. Dengan mengikuti gaya penulisan penulis lain, lama kelamaan anda akan mampu menemukan gaya penulisan anda sendiri. Kalau belum menemukan, sesekali cobalah menulis pada waktu senggang, atau bisa sesekali langsung menuliskan ketika ada hal yang ingin perlu sampaikan. Sebenarnya dengan menulis secara seketika ketika datang ide, itu terasa sangat baik, tak hanya melatih gaya penulisan anda. Tapi juga akan menambah keragaman kosa kata serta kalimat. Pikirkanlah Para Pembaca Anda Meskipun menulis adalah bentuk ekspresi dari sebuah pikiran. Kita perlu juga, mengetahui para pembaca sukai. Alih-alih ingin membuat sesuatu tulisan yang berbeda malahan para pembaca tidak mengerti isi tulisan anda. Cara mengetahui apa yang para pembaca sukai dengan melakukan riset pada situs penjualan buku. Pada situs BookDepostory sudah menampilkan buku mana saja yang menjadi Best Sellers. Tapi akan menjadi berbeda, kalau anda menulis untuk segmen tertentu, pastinya anda sendiri sudah memiliki alasan tersendiri untuk menulis buku tersebut. Tidak dapat pungkiri, buku yang bagus belum tentu Best Seller, ada banyak buku yang mengilhami para penulis besar tapi berasal bukan dari buku Best Seller. Tetapkan Target Tulisan Menetapkan target penulisan adalah hal terpenting pada penulisan buku, sebenarnya sudah banyak yang mengajarkan ini. Dari mulai membiasakan menulis 500-750 kata per hari, dengan cara ini sangat bermanfaat sekali bagi yang belum terbiasa menulis sama sekali. Dengan asal corat-coret tulisan dari 500-750 kata perhari, lambat laun tidak akan terasa tulisan anda sendiri akan bertambah banyak, pada titik tertentu tidak akan terasa, tulisan anda mencapai kata per sesi anda menulis. Kalau sudah biasa melatih hal demikian, anda bisa menetapkan target penulisan buku anda sendiri. Menulis buku itu bukanlah hal cepat, bukan sistem kebut semalam. Menulis sebuah buku itu adalah menabung kata. Sebenarnya buat saya pribadi menyelesaikan buku dalam waktu kurang setahun sudah sangat cepat sekali. Sudah tahukan, kalau rutinitas keseharian kita suka menghambat hal yang kita inginkan, terlebih yang sudah terjebak dalam dunia pekerjaan, waktu menulis akan menjadi hal sempit bagi anda. Tapi cobalah Petakan waktu anda dalam sehari, pada titik waktu mana yang bisa anda luangkan dalam sehari. Pertanyaan dasarnya begini Kapan saya memiliki waktu luang paling banyak? Dalam sehari atau minggu?Pada jam berapa saya lebih produktif menulis?Bagaimana saya mengatur jarak setiap sesi penulisan? Setelah anda melihat diri sendiri, anda akan tahu bagaimana anda memanfaatkan jadwal dan mengatur waktu penulisan anda sendiri. Jangan terlalu banyak mengambil banyak waktu, nanti anda bisa jatuh dalam kebosanan. Niatnya agar cepat selesai, malahan tulisan anda semakin memburuk. Tidak semestinya seperti ruang kerja anda. Ruangan untuk menulis untuk keperluan menjaga konsentrasi dan ide-ide anda. Anda bisa menulis pada kamar anda sendiri. Bagi anda yang menyukai kesunyian dan hening, carilah ruangan untuk menulis yang tergolong sunyi, terlebih kita tahu ada saja gangguan tiap harinya, bisa berupa suara kendaraan serta lainnya. Zaman yang serba canggih sekarang ini, memungkin anda menulis pada waktu kapan saja, bisa pada waktu perjalanan berangkat kantor, jam istirahat, atau bisa juga ketika sedang rileks di kamar tidur. Sekarang tidak perlu lagi menenteng laptop kemana saja. Dengan Android atau Iphone anda, bisa menjadi media menulis. Dengan menggunakan aplikasi menulis yang tepat, anda bisa lebih produktif, baik itu menggunakan Microsoft Word atau Google Docs. Sekarang ini 2 aplikasi tersebut sudah mampu saling hubung, satu sama lainnya, and tidak perlu menyimpan data tulisan pada flashdisk lagi. Setelah anda selesai menulis dengan laptop, lalu berpindah ke telepon genggam anda dapat kita lakukan sekarang ini. Jaga Motivasi Anda Menjaga motivasi diri adalah hal yang paling sulit, seringnya pada awal penulisan anda sangat semangat sekali, tapi karena mengatur waktu dan pikiran anda terlalu padat, anda akan terjerumus pada kebosanan. Ketika muncul kebosanan anda perlu lihat kembali, kenapa anda memulai tulisan tersebut. Dan cobalah melihat sejauh mana tulisan anda. Bisa dengan mengkoreksi kesalahan kata, atau juga bisa membaca tulisan itu kembali. Rileks Ketika Buntu Ketika anda mulai pada titik buntu, terlebih anda sudah menjaga motivasi menulis anda, memang baiknya berhenti sebentar. Cari aktivitas lain yang bisa mengobati kebuntuan anda. Anda bisa jalan-jalan kemana saja dahulu , entah itu ke Coffee Shop atau pergi ke tempat anda bisa menghibur diri sendiri. Nantinya kita bisa menemukan sendiri sendiri kebuntuan tanda tanya tersebut. Mengistirahatkan pikiran penting sekali, makanya sejak awal mengatur ritme penulisan sangatlah penting sekali. Jangan Terburu-buru Menyelesaikannya Kita sudah tahu terburu-buru menyelesaikan adalah hal buruk dalam setiap kegiatan. Anda boleh saja menunda sebentar, terlebih sudah memasuki bagian akhir buku tersebut. Luangkan waktu untuk mencari alternatif penutup tulisan anda, hampir sama pada waktu awal anda menulis. Mencari penutup tulisan anda sangatlah penting sekali, karena pada akhirnya para pembaca bisa menarik kesimpulan menyukai tulisan anda. Carilah Penilaian Teman Meminta penilaian orang lain adalah hal yang paling tepat setelah tulisan buku anda selesai. Anda juga harus mampu menerima dan memahami penilaian teman anda. Kalau masih merasa kurang sreg, anda bisa meminta penilaian teman anda lainnya. Tapi baiknya pada poin-poin penting tulisan anda. Anda bisa membagikan pengantar buku anda saja, tidak perlu menyeluruh, kalau anda merasa perlu keseluruhan penilaian teman anda. Boleh juga kok memberikan draft tulisan anda seluruhnya, Temukan Penerbit Yang Tepat Pada bagian ini anda bisa memberikan draft tulisan anda kepada penerbit besar yang telah anda tuju. Pastikan anda tahu syarat-syarat agar tulisan anda diterbikan, Jika sudah anda kirim tapi belum mendapatkan jawaban, Anda bisa kok mencari Penerbit Indie. Ketika menerbitkan Penerbit Indie, seluruh biaya penerbitan itu ditanggung anda, Yang paling penting adalah anda harus siap dengan biaya dan strategi marketing anda sendiri. Lihat Juga Cara Menerbitkan Buku.
Apakah kamu seorang penulis? Banyak penulis mengabaikan posisi duduk yang benar saat menulis dan ini berbahaya. Orang bilang, pekerjaan paling aman dan nyaman adalah bekerja di atas meja kerja dimana di depannya adalah layar komputer PC maupun laptop. Benarkah demikian? Realitanya, dari berbagai hasil penelitian yang dipublikasikan dalam berbagai jurnal menyampaikan hal sebaliknya bahkan dipengaruhi oleh benar tidaknya posisi yang tepat saat menulis. Loh, emang posisi saat menulis mempengaruhi kinerja dan juga hasil tulisan? Ya pasti dong. Kalau tidak nyaman ya akan tidak produktif serta fokus dapat terpecah. Harus dikuai, di dunia ini nyaris tidak ada profesi yang tidak memiliki resiko pada kesehatan. Bahkan seorang atasan atau pimpinan yang bertugas sebagai otak dari tim yang dibawahinya rentan mengalami stres dan depresi. Padahal yang berlalu-lalang tentu saja adalah bawahannya. Hal ini juga berlaku untuk profesi penulis. Sekilas kegiatan menulis, terutama di depan perangkat komputer aman dari resiko kesehatan. Kenyataannya tidak demikian. Mengatasinya, para penulis bisa menjaga posisi yang tepat saat menulis. Seperti apa posisi yang dianggap tepat disini? Daftar Isi Artikel 1Posisi yang Tepat saat Menulis 1. Jarak Pandang ke Layar PC/Laptop2. Atur Kecerahan Layar3. Posisi Lengan yang Benar4. Posisi Tubuh5. Posisi Lutut Jangan Menyilang6. Menggunakan Kursi dan Meja yang Pas dengan Postur7. Melakukan Peregangan Tubuh dan Pergelangan Berkala8. Selalu Jeda Berkala untuk Minum atau Istirahat Posisi yang Tepat saat Menulis Menulis bagi beberapa orang bisa dijadikan profesi, Indonesia sendiri memiliki daftar panjang penulis dengan karya besar. Tidak hanya sukses menerbitkan buku best seller dan mengangkatnya ke layar lebar maupun series. Beberapa penulis juga produktif dalam mendukung perkembangan IPTEK di Indonesia maupun di dunia. Contohnya adalah para dosen yang sibuk menulis dan mempublikasikannya agar bisa memberikan ilmu dan solusi kepada lebih banyak orang. Bagi penulis yang hidup dari hasil tulisannya, tentu akan menghabiskan lebih banyak waktu untuk menulis. Mereka memiliki jam kerja fleksibel, yang artinya tidak pandang hari bisa terus mengetik di depan komputer. Duduk terlalu lama di depan komputer memberi sejumlah resiko kesehatan. Mulai dari tingginya resiko mengalami obesitas, gangguan kesehatan mata, gangguan otot, sampai menderita penyakit serius seperti saraf kejepit dan lain sebagainya. Apa kendalamu saat menulis buku? Meminimalkan resiko tersebut, para penulis perlu menerapkan pengaturan posisi yang tepat saat menulis. Posisi duduk yang tepat bisa membantu menjaga kesehatan sehingga bisa terus produktif menulis. Berikut adalah daftar posisi ideal yang dianjurkan 1. Jarak Pandang ke Layar PC/Laptop Kebanyakan penulis masa kini menulis karya dengan menggunakan perangkat komputer. Baik itu PC maupun laptop, meski beberapa juga menggunakan tablet untuk menulis cerita dimana saja dan kapan saja. Apapun perangkat elektronik yang digunakan untuk menulis, pastikan untuk mengatur jarak pandang ke layar. Paling dianjurkan adalah berjarak 50 sampai 100 cm. Sehingga jangan terlalu dekat ke layar perangkat, karena radiasinya bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Selain itu, cahaya dari layar bisa membuat mata cepat lelah dan kering. Inilah alasan kenapa penulis dianjurkan memakai kacamata radiasi. Panduan Expert Menulis Novel Sampai Terbit penulis sudah unduh dan baca e-book Panduan Menulis Novel ini! 2. Atur Kecerahan Layar Selain mengatur jarak pandang, penulis juga perlu mengatur tingkat kecerahan layar pada perangkat yang dipakai menulis. Tingkat kecerahan bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan bisa ditemukan pada menu pengaturan. Usahakan dibuat rendah, sebab jika terlalu cerah bisa menyebabkan gangguan kesehatan pada mata. Misalnya mata menjadi cepat lelah dan kering sehingga sering gatal, menjadi terlalu sensitif, dan pada beberapa orang bisa menjadi merah. Idealnya tingkat kecerahan layar adalah 80 persen, sehingga jangan sampai di angka 100 persen. Terlalu terang kurang baik bagi kesehatan, sementara jika terlalu redup bisa mengganggu aktivitas menulis. Bagaimana bisa menulis jika layar terlalu gelap? 3. Posisi Lengan yang Benar Berikutnya dalam pengaturan posisi yang tepat saat menulis adalah mengenai posisi lengan. Saat menulis sebaiknya menempatkan komputer di atas meja dan penulis duduk di depannya. Posisi lengan idealnya membentuk sudut 90 derajat, sehingga membantu mengatur jarak pandang dan postur tubuh. Jika lengan tidak dalam posisi yang benar maka bisa menyebabkan gangguan pada tulang punggung. Sehingga bagi penulis yang keliru dalam mengatur posisi lengan bisa merasakan sakit atau nyeri punggung. Selain itu bisa juga mengalami nyeri dari pergelangan tangan sampai ke bahu, apabila posisi lengan ini salah dalam jangka panjang. 4. Posisi Tubuh Berikutnya adalah mengatur posisi tubuh atau lebih tepatnya postur tubuh. Pastikan tulang punggung dalam kondisi tegak bukannya terlalu membungkuk. Sebab bisa menyebabkan nyeri pada punggung dan mengubah struktur tulang punggung. Dalam dunia medis bisa mengalami skoliosis. Banyak ahli mengatakan, posisi terbaik jika bekerja di depan komputer adalah dengan berdiri. Namun, jika terlalu lama berdiri maka dijamin akan merasa pegal. Tidak masalah duduk, selama bisa memastikan posisi tubuh selalu tegak. 5. Posisi Lutut Jangan Menyilang Posisi yang tepat saat menulis juga berhubungan dengan posisi lutut atau kaki. Idealnya kaki ini ditekuk membentuk sudut 90 derajat. Jika posisi kaki terlalu pendek dan menggantung, maka tempatkan kursi kecil sebagai sandaran kaki untuk menjaga posisinya tetap stabil. Kemudian, usahakan jika merasa pegal meluruskan kaki. Pilih meja yang terdapat tempat khusus untuk meletakan kaki. Hindari kebiasaan menyilangkan kaki saat menulis karena bisa mengganggu peredaran darah. Hal ini bisa menyebabkan nyeri pada persendian kaki, dengkul, dan bisa juga memicu varises. 6. Menggunakan Kursi dan Meja yang Pas dengan Postur Selain mengatur posisi tubuh, pastikan menggunakan peralatan menulis yang sesuai. Salah satunya dari pemilihan meja dan kursi yang dipakai untuk menulis. Ketinggian meja sebaiknya disesuaikan dengan tinggi badan, begitu juga dengan kursi. Jangan sampai saat posisi duduk, kaki menggantung terlalu jauh dari lantai dan perlu menegakan kepala. Sebab bisa menyebabkan nyeri pada leher yang menjalar sampai ke punggung. Jika bingung, pilih meja dan kursi yang ketinggiannya bisa diatur sendiri di rumah. 7. Melakukan Peregangan Tubuh dan Pergelangan Berkala Penulis bisa menghabiskan waktu seharian di depan komputer untuk menyelesaikan tulisannya. Baik karena kebetulan ide menulis mengalir sangat deras atau bisa karena dikejar oleh deadline. Jika terlalu lama duduk maka bisa menyebabkan nyeri pada punggung, leher, dan mata menjadi cepat lelah bahkan kering. Maka penting untuk melakukan peregangan tubuh secara berkala. Misalnya dilakukan per 20 menit setelah mengetik, kemudian mencoba berdiri dan melakukan gerakan ringan. Hal ini membantu melancarkan kembali peredaran darah sekaligus meminimalkan resiko kesehatan karena duduk di depan komputer terlalu lama. 8. Selalu Jeda Berkala untuk Minum atau Istirahat Menulis sampai seharian penuh tidak masalah, selama dalam pengerjaannya memberikan jeda secara berkala. Selain melakukan peregangan per 20-30 menit sekali. Penulis juga bisa memberi jeda dengan makan, minum, sekaligus istirahat. Bisa mencoba berbaring di kasur atau mungkin kursi sofa terdekat dengan meja kerja. Sehingga bisa membantu meregangkan tulang punggung sekaligus memberi efek relaksasi di badan. TIdak harus berjam-jam, cukup 5 menit tidak masalah. Menulis bisa dilakukan dalam jangka panjang dan dijamin tubuh dalam kondisi baik-baik saja. Rahasianya adalah dengan mengatur posisi yang tepat saat menulis seperti yang dijelaskan di atas. Jika selama ini belum mengatur posisi seperti yang dijelaskan, maka bisa dimulai sekarang juga karena kesehatan menjadi modal untuk bisa terus menulis Pujianti Baca juga artikel penting lainnya dari Penerbit Buku Bukunesia. 6 cara Mengatasi Kehabisan Ide MenulisApa itu sasaran pembaca?5 Rahasia Sukses Branding Seorang Penulis
Pengertian Referensi Cara Menulis Referensi Berdasarkan Gayanya 1. Humanities style 2. Scientific style 3. APA Style 4. MLA Style 5. Chicago dan Turubian Style 6. AMA style Cara Menulis Referensi 1. APA Style 2. MLA Style 3. Chicago dan Turabian Style 4. AMA style Contoh Penulisan Referensi 1. Contoh Penulisan APA Styles – Cara Menulis Referensi 2. Contoh Penulisan MLA Style – Cara Menulis Referensi 3. Contoh Penulisan Chicago dan Turubian Style – Cara Menulis Referensi4. Contoh Penulisan AMA Style – Cara Menulis Referensi Cara menulis referensi. Sedang pusing mencari cara menulis referensi untuk tugas kuliah yang super ketat aturan mainnya? Tenang, hari gini masalah seperti ini tidak perlu Anda pusingkan. Karena cukup dengan search googling, semua masalah akan kelar. Berbicara cara menulis referensi, sebenarnya tidak akan jauh membahas penulisan daftar pustaka. Tergantung dari konteks pemahamannya. Ada juga yang menjadikan daftar pustaka dengan sumber referensi. Agar tidak memakan banyak waktu, langsung saja simak cara menulis referensi berikut ini. Pengertian Referensi Sebelum lebih lanjut mempelajari tentang cara menulis referensi, kita perlu mengenal secara singkat tentang referensi. Referensi dapat diartikan sebagai sumber informasi yang digunakan sebagai data pendukung sebuah tulisan atau karya ilmiah. Penulisan referensi dapat dicantumkan di badan tulisan, dan ada juga yang menuliskannya lagi di halaman referensi atau halaman daftar pustaka. Penulisan referensi wajib hukumnya di dalam karya tulis atau dalam sebuah penelitian. Karena sumber referensi sebagai bentuk pertanggungjawaban penulis terhadap karya yang dituliskannya. Referensi disusun secara alfabetis. Umumnya ditulis dalam bentuk kutipan ataupun teks. Untuk lebih lengkap, nanti akan kita ulas di bawah. Baca Juga Cara Menggunakan Mendeley Cara Penulisan et al pada Sitasi Daftar Pustaka dari Dokumen Internet Cara Menulis Referensi Berdasarkan Gayanya Berdasarkan golongan ilmu, referensi dibagi menjadi beberapa format. Sebenarnya ada dua format penulisan referensi, dimana masing-masing format memiliki banyak jenis penulisan. 1. Humanities style penulisan referensi secara teknis dilihat berdasarkan bentuk karya tulis, atau tulisan yang sedang dituliskannya. Apakah itu masih masuk ke ranah humanities style atau bukan. Jika masih masuk ke dalam humanities style, maka bisa menggunakan format penulisan seperti APA. 2. Scientific style Sementara penulisan atau karya yang masuk ke dalam scientific style, penulisan referensi bisa menggunakan format MLA. 3. APA Style APA kepanjangan dari American Psychological Association. Sesuai dengan namannya, APA ini banyak digunakan untuk jenis penelitian dan karya ilmiah yang meneliti dibidang psikologi dan sosial. 4. MLA Style MLA kepanjangan dari Modern Language Association. Jenis referensi ini lebih sering digunakan untuk penulisan humanities dan dibidang bahasa inggris. MLA lebih cocok digunakan untuk sumber-sumber penelitian. Terkait dengan penyajiannya, MLA styles sengaja disusun dengan sederhana, fungsinya memberikan kemudahan kepada penulis untuk membuat kutipan. 5. Chicago dan Turubian Style Chicago dan Turabian Styles lebih sering digunakan untuk penulisan sitasi dibidang-bidang tertentu. Seperti sastra, seni dan sejarah. 6. AMA style AMA Kepanjangan dari American Medical Association. Sesuai dengan namanya, Anda bisa menebak jenis ini diperuntukan untuk apa. Yap, benar sekali, AMA Style salah satu gaya sitasi yang banyak digunakan untuk penelitian di bidang kedokteran, kesehatan hingga biologi. Baca Juga Kumpulan Daftar Pustaka dari Internet Daftar Pustaka Website Pemerintah Penulisan Daftar Pustaka dari Buku Cara Menulis Referensi Berikut cara menulis referensi berdasarkan gayanya 1. APA Style Adapun cara menulis referensi berdasarkan karakteristik dari gaya penulisan APA Styles, meliputi beberapa poin berikut. Saat dituliskan di halaman daftar pustaka, ditulis secara berurutan berdasarkan alfabetis. Ditulis dari nama belakang penulis jika penulis memiliki nama panjang. Jika referensi tersebut tidak ada penulisnya, maka bisa dituliskan judulnya. Nama depan penulis ditulis sebagai inisial. Jika referensi berasal dari sumber penulis yang sama, maka diurutkan dari tahun yang paling lama. Setelah penulisan tahun, dibelakang tahun dapat dituliskan huruf a, b dan c 2. MLA Style Cara menulis referensi pada MLA Style, Anda perlu memperhatikan beberapa poin sebagai berikut ini. Penulisan nama penulis ditulis secara lengkap. Jika penulis memiliki nama depan dan nama belakang tetap dituliskan. JIka umumnya tahun terbit dituliskan setelah nama penulis, pada jenis MLA Styles tahun terbit justru diletakan di bagian akhir. Menuliskan nomor halaman kutipan dan perlu juga menuliskan kutipan kata akhir. Dibolehkan menambahkan media dan format. Misalnya bisa menambahkan web, cetak maupun online. Jika sumbernya dari online, maka cukup ditulis tanggal-bulan dan tahun akses, dan ANda tidak perlu menyertakan sumber onlinenya. 3. Chicago dan Turabian Style Cara menulis referensi chicago dan turabian styles, spesifiknya sebagai berikut. Penulisan untuk kutipan, nama penulis ditulis seperti terdaftar dalam artikel yang mana dituliskan nama depan dan nama akhir. Sementara penulisan di daftar pustaka penulisan nama panjang penulis dibalik nama akhir, nama depan. menulis dalam bentuk footnotes atau endnotes di tiap kutipan penulisan footnotes didasarkan pada nomor secara urut. Selalu menyertakan tanggal publikasi atau tanggal terakhir di update. Bagaimana jika tidak ada? Maka dapat menggunakan kode Untuk tulisan pendek dapat ditempatkan dengan memberikan tanda “ di antara judul. tetapi untuk judul karya tulisan panjang seperti buku, jurnal, film ditulis miring. Chicago dan turabian styles ditulis dengan dua sistem pencatatan, yaitu notes-bibliography yang banyak digunakan di bidang humaniora. Ada juga gaya author-date yang lebih sering untuk jenis ilmu alam, ilmu sosial dan ilmu fisik. 4. AMA style Cara menulis referensi menggunakan model AMA Styles didasarkan pada beberapa poin berikut. a. Penulisan referensi di daftar pustaka ditulis berdasarkan urutan numerik. b. Menggunakan aturan spasi tunggal dalam daftar pustaka c. Penulis ditulis dari nama belakang terlebih dahulu. Kemudian nama depan cukup dituliskan inisialnya saja. Antara nama belakang dan depan cukup ditandai menggunakan tanda , Contoh Penulisan Referensi Jika sebelumnya kita sudah mengetahui cara menulis referensi tentang pengertian, cara dan karakteristik penulisannya. Berikut adalah contoh penulisan referensi terlengkap. 1. Contoh Penulisan APA Styles – Cara Menulis Referensi Tidak dapat dipungkiri jika ada banyak kasus permasalahan dalam penulisan APA Style. Permasalahan yang umum ditanyakan adalah masalah dari sumber referensi. Berikut ulasan lengkapnya. a. Dari Jurnal Online Jika dilihat dari cara penyajiannya, ada dua yang bisa dituliskan, sebagai berikut. Kutipan Elisa, 2010, P. 211 Lembar Referensi / Daftar Pustaka format 1 penulis. tahun. Judul Artikel. Nama jurnal. Volume. Halaman.. DOI Format 2 Penulis. Tahun. Judul Artikel. Nama Jurnal. Volume. Halaman. Diakses dari URL. b. Majalah Online Kutipan Barile, 2011 Lembar Referensi/Daftar Pustaka Format Penulis Tahun, bulan-tanggal. Judul Artikel. Nama Majalah. Diakses dari URL. Contoh Elisa, Irukawa. 2021, April. Cara Menulis Buku Ilmiah. Majalah Deepublish. Diakses dari c. Surat Kabar Online Kutipan Bella, 2021 Lembar Referensi/Daftar Pustaka Penulis. Tahun, bulan-tanggal. Judul artikel. Nama surat kabar. diakses dari URL. Contoh Bella, R.. 2021, Juni 24. Budidaya jamur. Deepublish Online. Diakses dari d. Sumber Buku – Pengarang Jelas Kutipan Salma, 2021 Lembar Referensi/Daftar Pustaka Format Penulis. Tahun. Judul Buku Edisi. Tempat Terbit Penerbit. Contoh Yuan, P. 1998. Shanghai Jahwa Liushen Shower Cream A. In Kumar, Ed. Case Studies in Marketing Management Dehli Pearson. e. Sumber Buku Tanpa Pengarang Kutipan Cara menulis kutipan, tidak bisa dituliskan identitas referensinya. Lembar Referensi/Daftar Pustaka Format. Judul Buku Edisi. Tahun. Tempat Penerbit. Contoh Cara Cerdas Memanfaatkan Sampah 12th ed. 2021. Yogyakarta. Deepublish. 2. Contoh Penulisan MLA Style – Cara Menulis Referensi Contoh penulisan MLA Style juga dapat ditulis berbeda-beda, bergantung dari sumber referensi yang digunakannya. Berikut beberapa sumber referensi yang lazim digunakan. a. Contoh Penulisan Buku KutipanFormat Nama akhir penulis halaman nomor Halaman. Contoh Elisa mengatakan 21 … Dalam studi lain partini 21,,, Halaman Referensi/Daftar Pustaka Sementara saat ditulis dalam bentuk daftar pustaka, maka dapat dilihat sebagai berikut. Format Nama akhir Penulis, Nama depan. Judul. Tempat Terbit Penerbit, Tahun Terbit. Contoh Elisa. Stereotip Gender Pada Anak SD Usia 5 Tahun. Edisi Satu. Yogyakarta Penerbit Deepublish, 2021. b. Contoh Penulisan Referensi Dari Jurnal Teknis Penulisan Kutipan Contoh Berbeda dengan pendapat penulis lain Salma, 16 berpendapat …. Salma 16 berpendapat… Halaman Referensi/Daftar PustakaFormat Nama akhir penulis I, nama depan dan nama depan penulis 2, nama akhir. “Judul artikel”. Judul Jurnal. Volume. Issu tahun Halaman. Contoh Salma, Hajroh. “Beyond Growth Library and Develpoment.” Annals of Librarry Research 40. 52021 1111-1130. Print. c. Penulisan Referensi Dari Artikel Surat Kabar Cetak Ataupun Online Teknis Penulisan Kutipan Contoh lainnya Fanny, 12 berpendapat… Fanny 12 menyatakan bahwa… Halaman Referensi/Daftar Pustaka Format Nama akhir penulis, nama depan. “Judul artikel”. Judul Surat Kabar. Tanggal Bulan Tahun Publikasi, Nomor Halaman. Contoh Fanny, Abdilah. “Kriminal Dalam Penipuan Paket.” Kedaulatan Rakyat. 16 Juni 2021, Halaman 14. d. Publikasi Pemerintah Teknis Penulisan Kutipan Contoh Gambar yang dikeluarkan Propinsi DIY 20 memperlihatkan… Halaman referensi/Daftar Pustaka Contoh Propinsi DIY. Pemda Prop. DIY. Laporan Tahunan Pertumbuhan Ekonomi Daerah DIY 2021. Yogyakarta Pemda DIY, 2021. Cetak. Hasil Konferensi/Seminar Halaman Referensi/Daftar Pustaka Format Nama akhir penulis, nama depan. “judul paper/makalah”. Judul Prosiding. Tempat terbit Penerbit, tahun terbit. halaman. format contoh Gustra, Alfi. “Cara Membaca Karakter Orang Lewat Gesture”. Prosiding Konferensi Perpustakaan Digital ke-6. Yogyakarta Deepublish, 2021. 52-58. Cetak. 3. Contoh Penulisan Chicago dan Turubian Style – Cara Menulis Referensi a. Bersumber Dari Buku Apabila Ditulis dalam bentuk kutipan Ada yang ditulis dalam bentuk catatan footnote ataupun end notes. Contoh sebagai berikut. 01. Aruming, Kesetaraan Gender Pada Anak-anak Yogyakarta Penerbit Deepublish, 2021, 53. Apabila ditulis dalam Daftar pustaka/Referensi dalam daftar pustaka, dapat ditulis sebagai berikut. Aruming. Keseteraan Gender Pada Anak-anak. Yogyakarta Deepublish, 2021. b. Bersumber dari Jurnal Majalah Apabila Ditulis dalam bentuk kutipan Masih sama, dapat ditulis dalam bentuk footnotes. Contoh 02. Haris Karim. “Beyond Growth Library and Developtment.” Annals of Library Research 2021 33-40. Apabila ditulis dalam Daftar pustaka/Referensi Jika ditulis dalam bentuk daftar pustaka atau lembar referensi dapat ditulis sebagai berikut. Karim, Haris. “Beyond Growth Library and Development.” Annals of Library Research 20, no 3 2021 33-40 c. Situs Web Apabila ditulis dalam Daftar pustaka/Referensi maka dapat ditulis sebagai berikut. LPPM. LPPM Universitas Gadjah Mada. diakses 23 Juni 2021. Elisa, Irukawa. Cara Cepat Dapat Duit Lewat Youtube. diakses 24 Juni, 2021 d. Jurnal Majalah Online Penulisan di daftar pusatka atau di lembar referensi dapat ditulis sebagai berikut. Bernad, Jamal. “Independence Faktors”. Americana No. 1 20001-8. diakses 23 Juni 2021. e. Dari Email Ternyata sumber referensi juga dapat diperoleh dari email. Penulisan Kutipan 05. Arif Sudrajat. Pesan E-mail ke Penulis, 24 Juni 2021. Penulisan di halaman daftar pustaka/referensi Sudrajat, Arif. Pesan E-mail ke Penulis, 24 Juni 2021. 4. Contoh Penulisan AMA Style – Cara Menulis Referensi a. Contoh Bersumber Dari Buku Penulisan Kutipan Contoh 14. Elisa I, Lintas Batas menembus Zaman. Yogyakarta Deepublish, 2021. Penulisan di halaman referensi/daftar pustaka Format Penulis. Judul. Tempat Terbit Penerbit, Tahun. Dari format di atas, teknis penulisan penulis cukup dituliskan nama akhir, kemudian barulah diikuti inisial nama depan Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat contoh berikut. Elisa I. Lintas Batas Menembus Zaman. Yogyakarta Deepublish. 2021. b. Jurnal Penulisan Kutipan 09. Jonathan K. Beyond Growth Library and Development. Annals of Library Research 2015; 401111-1130 Penulisan di halaman referensi/daftar pustaka Format Penulis. Judul Artikel. Nama Jurnal; volume. Inclusive page numbers. Contoh Jonathan K. Beyond Growth Library and Development. Annals of Library Research 2015; 401111-1130 Poster S, Ramanathan R, Nobiln KH, et al. c. Jurnal Online Penulisan Kutipan Penulisan kutipan pada jurnal online sama seperti di atas. Hanya saja ada perbedaan dalam penulisan di halaman referensi atau di daftar pustaka. Yang akan dicontokan di bawah. Penulisan di halaman referensi/daftar pustaka Terkait dengan format penulisan dari jurnal online, memiliki beberapa format yang dapat digunakan. Untuk lebih lengkapnya, format dapat dilihat sebagai berikut. Penulis. Judul Artikel. Nama Jurnal. Tahun; volissue; pages. URL. Published date. Update Judul Artikel. Nama Jurnal. Tahun; volissue; pages. URL. Published date. Update Judul Artikel. Nama Jurnal. Tahun; volissue; pages. Doi Dari contoh format di atas, jika ditulis dalam bentuk lembar referensi atau daftar pustaka, dapat ditulis sebagai berikut. Elisa, I. Faktor Kesuksesan. Jurnal Nasional 2021; 1 5 1-9. http// diakses 21 Juni 2021. Sebagai tambahan informasi. Setiap penulisan di lembar refrensi atau di daftar pustaka ada dua baris. Maka baris ke dua wajib diberi jarak ke dalam. Seperti contoh di bawah. Tulisan Awal Elisa, I. Faktor Kesuksesan. Jurnal Nasional 2021; 1 5 1-9. http// diakses 21 Juni 2021. Setelah diberi Jorok Ke dalam di baris ke dua. Elisa, I. Faktor Kesuksesan. Jurnal Nasional 2021; 1 5 1-9. http// diakses 21 Juni 2021. Baca Juga Daftar Pustaka Laporan PKL Daftar Pustaka dari Website Daftar Pustaka dari Jurnal Ternyata jika dipelajari lebih spesifik, teknik penulisan referensi ataupun daftar pustaka cukup banyak dan kompleks ya. Dari ulasan di atas, jika di spesifikan lagi, masih ada pembahasan lebih mendalam loh. karena keterbatasan ruang, tidak semua dapat disampaikan. Semoga sedikit ulasan ini ada ilmu yang didapatkan. Itulah ulasan tentang cara menulis referensi. Semoga dari penjabaran dan contoh di atas memberikan gambaran dan kemudahan dalam penulisan. Irukawa Elisa Apakah Anda sedang atau ingin menulis buku? Dengan menjadi penulis penerbit buku Deepublish, buku Anda kami terbitkan secara GRATIS. Anda cukup mengganti biaya cetak. Silakan isi data diri Anda di sini. atau Anda bisa langsung Kirim Naskah dengan mengikuti prosedur berikut ini KIRIM NASKAH Jika Anda ingin mengetahui lebih banyak tentang menulis buku, Anda dapat melihat artikel-artikel kami berikut Teknik Menulis Tata Letak Paragraf saat Menulis BukuTeknik Menulis Buku Biografi Agar Sesuai dengan NarasumberEmpat Fungsi Ilustrasi dalam Teknik Menulis Buku AjarTeknik Menulis Buku, dengan Membaca Teks KehidupanTeknik Menulis Buku Yang Menarik untuk Dibaca Jika Anda mempunyai BANYAK IDE, BANYAK TULISAN, tapi BINGUNG bagaimana caranya MEMBUAT BUKU, gunakan fasilitas KONSULTASI MENULIS dengan TIM PROFESSIONAL kami secara GRATIS disini!
Penerbit Buku – Menulis buku merupakan salah satu keinginan masyarakat yang tidak dapat semua orang untuk melakukannya. Hal ini dikarenakan kurangnya pemahaman dengan cara menulis buku yang baik dan benar. Maka langkah awal yang wajib Anda ketahui ketika hendak menulis buku adalah cara untuk menulisnya. Nggak sulit loh ternyata menulis buku itu! Bahkan dapat dilakukan bagi Anda yang masih pemula. Jadi, pernahkah Anda terbesit untuk menulis buku tapi merasa sulit? Atau tidak tahu caranya? Nah informasi kali ini sangat berguna untuk kalian yang ingin menulis buku dengan mudah dan cepat. 1. Munculkan Ide Menarik2. Buatlah Kerangka Buku3. Pikirkan Target Pembaca4. Buat Target Waktu Penulisan5. Sering Latihan6. Refresing7. Menulis Buku Sesuai Kriteria PenerbitTips Menulis Buku bagi Pemula yang Baru Belajar1. Perhatikan Cara Penulisan2. Buat Sub Bab Sesuai Tempatnya3. Pembahasan yang Lengkap4. Gaya Penulisan5. Memenuhi Syarat 1. Munculkan Ide Menarik Pertama-tama yaitu mencari ide yang menarik. Tidak perlu pusing untuk menemukan sebuah ide. Ide dapat ditemukan disekitar kita loh. Bisa dari pengalaman, kesukaan, kebutuhan masyarakat, dan pekerjaan. Menemukan ide ini menjadi dasar konsep dari buku yang akan ditulis. Kemudian Anda dapat melakukan sebuah riset. Riset ini akan memberi suatu gambaran pasti yang akan ditulis. Riset dapat dilakukan dengan cara mengunjungi toko buku atau dari internet. 2. Buatlah Kerangka Buku Kerangka buku berguna sebagai pedoman penulis untuk mengembangkan tiap gagasan mejadi isi yang utuh. Ternyata dengan membuat kerangka dapat meminimalisir kebingungan atau stuck di tengah jalan loh. Kerangka buku inilah menjadi pengarah untuk mengembangkan konsep. Dengan demikian, kita akan semakin terarah ketika menjabarkan kerangka menjadi isi yang lebih terstruktur. 3. Pikirkan Target Pembaca Nah kalau cara menulis buku berikutnya ini sangat penting untuk dipertimbangkan. Membuat buku tentu memiliki tujuan. Tujuan inilah yang menentukan target siapa yang akan membaca buku. Misal target Anda adalah anak-anak, maka menulis buku dengan pembahasan yang cocok untuk anak-anak, bisa dongeng, cerita, atau materi belajar anak-anak. Target ini sangat penting agar buku yang Anda tulis banyak peminatnya. Bagimana jika menulis buku tetapi sedikit pembaca? Tentu menulis buku terasa sia-sia saja bukan? Untuk itu tentukan kira-kira siapa target pembaca buku Anda! 4. Buat Target Waktu Penulisan Setelah menentukan siapa target pembaca, Anda perlu menarget kapan saja waktu untuk menulis. Cara ini membantu kedisiplinan dalam menulis buku. Jangan sampai menulis Anda tertunda karena tidak ada rincian waktu untuk menulis! Nanti bisa-bisa buku nggak jadi-jadi deh, parahnya lagi dapat terbengkalai. Target waktu ini juga dapat memperlancar proses penyelesaian buku kita. Buku akan selesai pada waktunya. 5. Sering Latihan Pernah mendengar orang mengatakan kok kamu bisa sih? Iya soalnya sudah biasa. Nah latihan menulis juga diperlukan ketika kita ingin menulis sebuah buku. Cara menulis buku tidak akan lengkap jika tidak melakukan latihan. Keuntungan dari latihan ini adalah kita akan jadi terbiasa dengan apa yang dilakukan. Misalnya, seorang penyanyi memerlukan latihan agar kemampuan dalam bernanyi semakin tinggi. Begitu pula dengan menulis buku, kita akan lebih mudah menulis ketika sudah terbiasa dengan sering melakukan latihan. 6. Refresing Tiba-tiba berhenti menulis di tengah jalan karena bingung mau menulis apa lagi? Refresing menjadi pilihan yang tepat. Kita perlu menyegarkan otak ketika kita merasa bingung mau nulis apa lagi. Mulailah untuk melakukan aktivitas yang dapat membuat otak menjadi lebih segar! Perlu Anda ketahui, betapa pentingnya merefresing diri. Hal ini dikarenakan otak kita memiliki titik lelah ketika dipaksa untuk berpikir secara terus-menerus. Tadi sudah disinggung pula mengenai target waktu. Target waktu akan membantu Anda dalam proses berpikir yang cukup. Jadi, menulis buku akan terasa lebih enjoy. 7. Menulis Buku Sesuai Kriteria Penerbit Menulis buku tidak afdol rasanya jika buku yang kita buat tidak diterbitkan. Selain agar buku yang kita buat dapat dibaca banyak orang, ternyata menerbitkan buku memiliki berbagai keuntungan loh! Berikut keuntungannya Menjadi ladang penghasilan. Ternyata dengan kita menerbitkan buku, kita akan mendapatkan penghasilan dari penjualan personal branding. Keuntungan yang juga dapat diperoleh adalah meningkatkan citra dan karir angka kredit. Bagi seorang guru atau dosen, menerbitkan buku dapat menambah angka kredit yang diperlukan untuk kenaikan pangkat atau yang luar biasa. Ketika kita menerbitkan buku dan buku tersebut dibaca oleh orang lain, secara tidak langsung kita telah mentransfer ilmu kita ke orang lain. Baca juga Cara Membuat Artikel Enak Dibaca untuk Pemula Tips Menulis Buku bagi Pemula yang Baru Belajar Selanjutnya, bagaimana sih cara menulis buku enak dibaca yang sesuai dengan kriteria penerbit? 1. Perhatikan Cara Penulisan Anda perlu memahami bagaimana sistematika dan struktur tulisan. Membuat sistematika serapi mungkin agar enak dibaca. Hal ini juga dapat meningkatkan antusias pembaca. Sistematika dan struktur yang baik akan cepat dilirik oleh penerbit. Dengan begitu buku Anda akan cepat terbit dan dianggap sebagai tulisan yang berkualitas. 2. Buat Sub Bab Sesuai Tempatnya Kalau yang satu ini sangat berpengaruh terhadap kualitas tulisan Anda. Dilihat dari segi urutan sub bab perlu ditempatkan sesuai dengan tempatnya. Misal nih, buku yang kita buat terdapat latar belakang, jika ditempatkan pada bab akhir tentu tulisan kita akan menjadi aneh untuk dibaca. Maka dari itu, menempatkan sub bab harus sesuai dengan tempatnya agar pembaca memahami sesuai susunannya. 3. Pembahasan yang Lengkap Pada segi kelengkapan, penulis perlu memperhitungkan apakah tulisan yang dibuat sudah lengkap. Jika tidak, maka buku tersebut kurang informatif. Misalkan saja, Anda membuat buku 8 resep makanan khas Jawa Tengah. Pembahasan dari buku harus mencakup 8 resep makanan khas Jawa Tengah. Kurang satu resep saja sudah dipastikan buku kurang berkualitas dari segi kelengkapan. 4. Gaya Penulisan Cara menulis buku supaya cepat terbit juga dinilai dari bagimana gaya penulisan. Penting untuk menulis dengan gaya bahasa sendiri. Hal tersebut akan membuat rasa enjoy atau menikmati ketika kita sedang menulis. Perlu diketahui, bahwa masyarakat cenderung lebih menyukai gaya penulisan yang mudah dipahami. Mereka akan malas membaca ketika tulisan yang kita buat sulit untuk dipahami. Misal ketika kita menulis buku tentang cerita anak-anak. Maka buatlah gaya bahasa yang ringan dan mudah dipahami untuk anak-anak. Jika gaya bahasa terlalu tinggi seperti tulisan ilmiah, maka pembaca akan merasa bingung dengan maksud dari pembahasan. 5. Memenuhi Syarat Cara menulis buku berikutnya adalah memenuhi syarat. Syarat ini diperlukan agar tulisan Anda sesuai dengan kriteria dari penerbitan. Umumnya, syarat ini ditentukan dari setiap penerbit masing-masing baik penerbit buku indie maupun mayor. Syarat ini biasanya mencakup Jarak antar baris atau fontJumlah halaman bukuTema sesuai kebutuhan target pembacaDaftar pustaka sebagai sumber penulis Nah itulah cara menulis buku yang mudah untuk dilakukan baik pemula maupun profesional. Menulis buku yang berkualitas hingga terbit tentu membuat kebanggan tersendiri. Karya kita akan lebih dikenal luas oleh masyarakat. Mulailah untuk menulis buku dengan tips yang kami berikan! Semoga bermanfaat! Artikel lainnya Cara Membuat Ringkasan
dimanakah letak buku yang benar saat menulis